WAJO, SULSELKPK.CO.ID -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo bekerja sama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Cabang Wajo menggelar operasi pasar/pasar murah jelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Lebaran Iduladha 1443 Hijriah/2022 Masehi.
Operasi pasar berlangsung di Kelurahan Siengkang, Kecamatan Tempe, Jumat (8/7/2022). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi (rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Wajo yang dipimpin langsung oleh Bupati Wajo, Amran Mahmud, Kamis (7/7/2022).
Amran Mahmud yang menyempatkan memantau pelaksanaan operasi pasar di pasar mini ini mengatakan umumnya terjadi kenaikan harga jelang HBKN. Operasi pasar ini, kata dia, sebagai langkah menstabilkan harga yang diharapkan mempermudah masyarakat memperoleh komoditas kebutuhan pokok.
"Sebagaimana kita pahami bahwa pada umumnya beberapa kebutuhan pangan mengalami kenaikan harga menjelang peringatan hari besar keagamaan, seperti Iduladha 1443 Hijriah ini. Dengan operasi pasar ini sebagai salah satu pengendalian inflasi dalam menjaga stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pangan," kata Amran Mahmud.
Amran Mahmud menyampaikan dirinya telah meminta ke jajaran. organisasi perangkat daerah (OPD) atau bagiannya untuk berkolaborasi dengan instansi terkait, khususnya yang tergabung dalam TPID, agar melakukan langkah antisipasi kenaikan harga bahan kebutuhan pokok.
Amran Mahmud pun menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan Perum Bulog Cabang Wajo atas kolaborasinya sehingga kegiatan operasi pasar ini bisa terlaksana dengan baik.
Apresiasi serupa juga ditujukan ke TPID Wajo, Sekretaris Daerah (Sekda) Wajo, Armayani, sebagai ketua harian, OPD terkait antara lain Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) atas berbagai upayanya, termasuk dengan melakukan sidak ke pasar.
Sementara, Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Wajo, Andi Muzdalifah, menyampaikan bahwa berdasarkan pantauan atau sidak TPID ke pasar tradisional, memang ada komoditas yang mengalami kenaikan harga, terutama bawang merah dan cabai rawit.
"Olehnya itu, hari ini operasi pasar dengan menggandeng kerja sama dengan Perum Bulog Wajo, kita prioritaskan komoditi yang mengalami kenaikan. Misalnya, bawang merah dijual dengan harga Rp55.000/kilogram dari harga pasar Rp60.000 sampai Rp70.000," bebernya.
Lalu, cabai rawit dengan harga Rp40.000/kilogram dari harga pasar Rp60.000/kg. Operasi pasar ini juga menyiapkan daging kerbau dengan harga Rp80.000/kg, gula pasir dengan harga Rp12.000/liter, dan lainnya. "Kita berharap kolaborasi ini berjalan dengan baik dengan harga dan pasokan pangan kebutuhan masyarakat," ucapnya.
Turut mendampingi Amran Mahmud pada kunjungan ini, Sekda Wajo, Armayani, kepala OPD, kepala bagian, Pimpinan Bulog Cabang Wajo, serta tim lain yang tergabung dalam TPID Wajo.
0 Comments