WAJO, SULSELKPK.CO.ID -Bupati Wajo, Amran Mahmud, mendorong pengembangan pertashop melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di daerahnya. Ini sejalan dengan makin tingginya kebutuhan masyarakat akan bahan bakar minyak (BBM) maupun gas.
Langkah tersebut setelah Amran Mahmud mendengar ide Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PAN, Andi Yuliani Paris, yang menyampaikan keinginan agar satu desa punya satu pertashop. Itu untuk mempermudah masyarakat di desa-desa mendapat BBM dan gas.
Amran Mahmud pun meminta BUMDes untuk bisa menyusun strategi usaha dan mencoba pengembangan usaha melalui pertashop.
Pertashop (Pertamina Shop) adalah outlet penjualan Pertamina berskala tertentu yang dipersiapkan untuk melayani kebutuhan konsumen bahan bakar minyak (BBM), elpiji, dan lainnya dengan mengutamakan lokasi pelayanannya di desa atau di kota yang membutuhkan pelayanan produk ritel Pertamina.
Gagasan itu mengemuka dalam Sosialisasi Capaian Kinerja dan Penyuluhan Regulasi Badan Badan Pengatur Hilir (BPH) Minyak dan Gas (Migas) di Glory Convenction Center (GCC), Kota Sengkang, Kabupaten Wajo, Selasa (26/4/2022).
Pada kesempatan ini, Amran Mahmud menyampaikan terima kasih kepada Andi Yuliani Paris, yang akrab dengan sapaan AYP, atas segala bantuan yang tersalur ke Bumi Lamaddukelleng selama ini.
"Terima kasih kepada Ibu Andi Yuliani Paris yang telah banyak memberikan bantuan kepada masyarakat Wajo mulai dari jaringan gas, penerangan jalan umum tenaga surya, beasiswa, mesin perahu bagi nelayan, dan mesin pompa bagi petani berikut konverter dari BBM ke BBG serta bantuan lainnya," ujarnya.
Amran Mahmud juga meminta masyarakat Wajo untuk terus mendukung segala program aspirasi dan memanfaatkan dengan baik bantuan yang diberikan AYP.
"Insyaallah AYP akan memberikan lebih banyak bantuan lagi kepada masyarakat Wajo. Apalagi sejak tadi malam kita sudah terima silaturahim sekaligus mendengarkan aspirasi dari para kepala OPD dan camat. Tentu ini akan ditampung dan diperjuangkan di tingkat pusat," beber Ketua DPD PAN Wajo ini.
Sementara, AYP menyampaikan keinginannya agar satu desa punya satu pertashop. "Makanya saya undang BUMDes hadir pada kegiatan ini supaya ke depan BUMDes bisa membuat pertashop. Apalagi kebutuhan masyarakat akan gas semakin meningkat dengan banyaknya petani dan nelayan beralih ke gas sebagai bahan bakar mesin," katanya.
Anggota DPR RI tiga periode itu mengatakan, selama menjadi legislator sudah ribuan mesin pompa berbahan gas untuk petani dan nelayan. Tahun ini ada 70 ribu mesin pompa yang akan disalurkan di Sulsel.
Terkait jargas, AYP mengatakan sebenarnya tahun ini Wajo tidak dapat jargas. "Setelah saya perjuangkan dan alhamdulillah tahun ini Wajo dapat 4.500 dan paling banyak di Indonesia di tahun 2022 ini," ungkapnya.
Turut hadir alam sosialisasi capaian kinerja dan penyuluhan regulasi BPH Migas yang diselenggarakan BPH Migas bekerja sama DPR RI ini, yaitu perwakilan BPH Migas, Andi Purdianto, perwakilan Pertamina, Dimas Ariyanto, dan Ketua DPRD Wajo, Andi Alauddin Palaguna, serta para undangan lainnya. (*)
0 Comments